Jumat, 12 April 2013

MINERAL

Mineral (Minerals) adalah bahan padat homogen bersifat anorganik yang terbentuk secara alamiah, memiliki ciri-ciri khas dan komposisi kimiawi tertentu serta tersusun oleh atom-atom yang biasanya memperlihatkan bentuk kristal yang khusus.

SISTEMATIKA MINERAL

Mineral Unsur Emas Au, Besi Fe, Tembaga Cu, Belerang S, Intan C
Mineral Sulfida Pirit FeS2, Kalkopirit CuFeS2, Galena PbS, Sfalerit ZnS
Mineral Halida Halit NaCl, Fluorit CaF2, Silvit KCl, Kriolit Na3AlF6
Mineral Oksida Hematit Fe2O3, Magnetit Fe3O4, Pirolusit MnO2
Mineral Karbonat Kalsit CaCO3, Dolomit CaMg(CO3)2, Malakit Cu2CO3(OH)2
Mineral Sulfat Barit BaSO4, Anhidrit CaSO4, Gipsum CaSO4.2H2O
Mineral Fosfat Apatit Ca5(PO4)3(F,Cl,OH), Monazit (Ce,La,Y,Th)PO4
Mineral Silikat Kuarsa SiO2, Olivin (Mg,Fe)2SiO4, Topaz Al2SiO4(F,OH)2
SISTEM KRISTAL
SIFAT FISIK MINERAL
  • Warna (colour)
  • Kilap (luster)
  • Cerat/gores (streak)
  • Belahan & Pecahan (cleavage & fracture)
  • Kekerasan (hardness)
  • Berat jenis (specific gravity)
  • Radioaktivitas (radioactivity)
SKALA KEKERASAN MOHS

Kekerasan

Mineral

Rumus Kimia
Tes Sederhana
1
Talkum
Mg3SiO4O10(OH)2
mudah digores kuku jari
2
Gipsum
CaSO42H2O
dapat digores kuku jari
3
Kalsit
CaCO3
dapat digores koin tembaga
4
Fluorit
CaF2
mudah digores pisau lipat
5
Apatit
Ca5(F,Cl)(PO4)3
dapat digores pisau/kaca/paku
6
Ortoklas/Felspar
KalSi3O5
dapat digores kikir baja
7
Kuarsa
SiO2
mudah menggores kaca jendela
8
Topas
(Al,F)2SiO4
mudah menggores Kuarsa
9
Korundum
Al2O3
mudah menggores Topas
10
Intan
C
tidak dapat digores benda lain
Mineral Logam (Metallic Minerals)
Mineral Non-Logam (Non-Metallic Minerals)
*Batu Mulia (Gemstones)
Batu Mulia adalah jenis batuan/mineral yang dianggap memiliki nilai lebih karena daya tarik dan alasan-alasan tertentu seperti keunikan, kelangkaan, kekerasan dan keindahan sehingga sangat cocok digunakan sebagai batu permata/perhiasan bahkan diyakini memiliki khasiat untuk terapi pengobatan, termasuk sebagai azimat.

BATU PERMATA (PRECIOUS STONE)
Batu permata adalah batumulia dengan kekerasan tertentu (>7 skala Mohs) yang apabila dipotong, dipoles dan diupam memiliki nilai hakiki, indah dan tahan terhadap berbagai pengaruh sehingga banyak dimanfaatkan sebagai perhiasan/asesoris, pajangan/ornamen atau dekorasi.
 
SUMBER: http://museum.bgl.esdm.go.id/index.php?option=com_content&view=category&layout=blog&id=25&Itemid=20

Tidak ada komentar:

Posting Komentar